'Kelemahan' Line: Kehadiran Kicker & Aksi Saling Tendang

Dear Rangers,

Artikel ini sebenarnya sudah siapkan sejak Agustus 2014, tapi karena berbagai macam hal baru bisa saya selesaikan dan muat sekarang.

Aplikasi Line memang seru, apalagi dengan adanya stiker-stiker menarik, si Udin salah satunya. Tapi bukan berarti Line bebas dari masalah.

Masalah yang saya maksud adalah terkait dengan kicker dan perilaku tendang menendang.

Jadi, di Line tidak ada hirarki ataupun otoritas/kekuasaan. Semua anggota (grup) mempunyai hak yang sama, baik mengundang anggota baru, mengubah setting grup, membatalkan undangan, bahkan juga menendang anggota lain.

Kasus tendang menendang ini yang seringkali menjengkelkan saya, terlebih jika saya (merasa) tidak berbuat salah, tau-tau ditendang dari sebuah grup. Tuh, coba cek apa komentar Udin, hihiihi..

Menurut saya, Line akan lebih baik jika settingan grup dan tendang menendang ini menjadi HAK KHUSUS admin ataupun owner grup. Yaa penyebabnya, seperti kamu lihat di 2 foto di atas, terjadi saling tendang antar anggota grup.

Well, saya tidak tahu persis apa penyebab/alasan sehingga terjadi aksi tendang menendang ini. Tapi yaa hal ini tidak fair, terutama jika yang ditendang bukan orang yang suka bikin masalah.

Nendang orang sih sah-sah saja, jika memang dia melanggar aturan grup, apalagi termasuk kategori orang 'jahat' yang berpotensi melakukan kerusuhan massal.

Aksi saling tendang jelas meresahkan anggota lain, terutama bagi mereka yang join grup untuk mendapatkan informasi (penting). Jika sudah merasa tidak nyaman, kebanyakan dari mereka memilih untuk meninggalkan grup, daripada ditendang.

Kembali ke masalah Line. Saya sendiri berharap pihak Line memperbaiki 'kelemahan' aplikasinya ini. Agar suasana grup bisa kondusif dari hal-hal yang merugikan seperti ini.

Gimana menurut kamu?