Mari Jaga Lilin Demi 200 Ubi!

Dear Rangers,

Kamu masih ingat kan saat trio macan saya, Erdy, dan Herdian saling bahu membahu di battle 200 ubi? Kalo ga inget, baca dulu artikel di sini.

Usai menjalani battle yang melelahkan di bulan Desember 2014 lalu, sebenarnya kami tidak ada niat untuk nguber 200 ubi lagi dengan pertimbangan faktor umur, kegantengan kelelahan, urusan pekerjaan. Herdian sedang sibuk dengan urusannya di Kalimantan Timur sana. Saya curiga dia sibuk dengan urusan makan kepiting daripada kerja,hahaha. Erdy sendiri (seingat saya) agak-agak teler juga. Saya? Saya juga sibuk, sibuk menjawab dan meladeni fans-fans blog ini, hahaha... :-D

Tapi gara-gara darah muda kami bertiga, akhirnya kami memutuskan untuk kembali berkiprah di 200 ubi. Bahkan Herdian yang semula agak ogah-ogahan, akhirnya per 1 Januari 2015 kemarin berniat untuk terjun di battle.

Saya sempat curiga, jangan-jangan nenek moyang kami bertiga bukanlah pelaut, tapi seorang battler (pejuang) dan darah tempurnya menurun kepada kami bertiga, meski beda ayah, beda ibu. *jiaahh...mulai lebay...*

Ya sudah, akhirnya kami bertiga kembali bersiap untuk menjaga status 200 ubi kami.

Hari Sabtu siang, saya mendapati beberapa Rangers di beberapa grup ternyata punya tujuan yang sama, yakni mencapai 200 ubi. Saya pikir, daripada jaga lilinnya cuma bertiga, kenapa ga ajak yang lain?

Akhirnya saya buat deh grup Jaga Lilin 200 Ubi.

Kenapa jaga lilin? Yaaaa itu istilah saja sih. Jaga lilin itu identik dengan orang yang ngepet (jadi babi). Nah, saat dia ngepet, mesti ada yang jaga lilin yang akan 'memberitahu' jika kondisi si ngepet-er itu terancam. Jika api lilin sudah mulai goyang-goyang ga jelas, itu artinya si penjaga mesti segera bertindak mengamankan si ngepet-er.

Kira-kira begitulah. Saya tidak lanjutkan lebih dalam karena artikel ini tentang Line Ranger, bukan tentang ilmu gaib.

Setelah itu, saya undang deh Rangers yang memang SUDAH YAKIN akan raih 200 ubi, at any cost!

Jadi, tujuan grup ini: RAIH 200 UBI tanpa peduli berapa ubi yang dibakar. Biasanya sih masih di kisaran 50-75, meski minggu lalu Herdian merelakan diri bakar 100 ubi demi meraih 200 ubi.

Yaa kalo dipikir-pikir, bakar 100 ubi demi 200 ubi itu sama saja dengan dapat 100 ubi tanpa perlu bakar ubi. Iye, emang bener...cuma yaaa GENGSI dan KEBANGGAAN yang beda jauh. Coba saja kamu bayangkan, saat kamu 'gajian' 100 ubi dengan 200 ubi, seneng dapat yang mana? Pasti 200 ubi kan? Katakanlah 100 ubi yang dibakar itu sebagai 'biaya' bertarung kamu, gregetan sama cheater, sedih saat kalah, bahagia tak terkira saat bisa straight win lebih dari 100.

Kalo direnungkan secara mendalam, tujuan grup Jaga Lilin 200 Ubi ini mirip-mirip grup RBT, yang memang punya tujuan cari nama/ketenaran di tingkat global. ;-)

Ditemukan 9 Rangers yang memang mau bersama-sama meraih 200 ubi. Mereka adalah:

*pada ganti pp gara2 mau diposting di blog,hihihi...*

Dengan jumlah anggota 9 orang dalam 1 grup, tentunya koordinasi dan komunikasi akan lebih mudah sehingga ke-9 anggota diharapkan bisa meraih 200 ubi.

Salut kepada Said yang telah bersedia menjadi kiper alias penjaga gawang battle. Tugasnya memberikan info posisi dan point terakhir yang masih masuk zona aman. Dengan kata lain, Said mengorbankan voucher dirinya untuk terlempar dari zona 200 ubi jika dia terlambat menginfomasikan kondisi.

Terima kasih, Said. Well done! Kami semua berterima kasih pada kamu!

Karena poin kami relatif berdekatan, tidak jarang dalam battle terjadi pertempuran sesama anggota. "Clash of Jaga Lilin", kira-kira begitu kalo dibikin filmnya,hahhah...

Jadi, kami ber-9 ini punya hubungan yang aneh. Berteman dalam 1 grup, bersama-sama meraih 1 tujuan, tapi bersaing dalam battle. Bisa dibilang rekan sekaligus rival. :-D

Yang jelas, sejak jam 2 malam tadi, sekitar 5-6 anggota grup ini beneran jaga lilin, terutama bagi yang posisinya agak-agak suram dan berpotensi keluar zona 200 ubi, termasuk saya sendiri. Malam ini saya bakar 15-20 ubi untuk mengamankan posisi sejak jam 8 malam.

Akhirnya jam 4 tepat, sistem LR melakukan reset. Dari 9 anggota, alhamdulillah 8 orang meraih 200 ubi, sementara Syam gagal meraih 200 ubi dikarenakan dia sedang dalam perjalanan dan sulit mendapat sinyal yang memadai selama dalam perjalanan.

It's ok Syam...it's not your fault...!! Ubi memang penting, tapi kebersamaan, empati, dan sharing kita itu lebih penting! :-)

So, berikut ini panen kami:

Kondisi battle sebenarnya tidak seketat minggu lalu, bisa dilihat dari poin tertinggi yang diraih. Bahkan minggu lalu saja dibutuhkan poin 6500an untuk bisa di 200 ubi. Tapi sesungguhnya untuk zona 100, 150, dan 200 ubi, terasa sekali berat perjuangannya untuk menang. Bahkan kalo kamu lihat, saya dan Yudhistira punya poin yang sama, 6,390 tapi rank beda 5.

Saya sempat bakar ubi, sekitar 10 ubi hari Jum'at lalu, saat melihat posisi saya mulai dirasa tidak menguntungkan. Saat itu posisi saya masih di 10% dari zona 100 ubi. Saya bakar ubi gara-gara saya berhitung kalo saya tidak bakar ubi (atau malah telat) maka saya tidak bisa meraih 200 ubi.

Usaha saya untuk masuk zona 150 bisa dikatakan ngos-ngosan karena saat bakar 5 ubi pertama, kenaikan peringkat saya sangatlah kecil, hanya di sekitar +10 s/d +15 rank saja! Walhasil, saya naik sekitar 75 rank, tapi masih di zona 100 ubi, karena ternyata cukup banyak battler lain yang juga bakar ubi.

Memasuki bakar 5 ubi kedua, barulah saya bisa sedikit bernafas lega. Kenaikan rank bisa +40 per 1 bulu.

Perjuangan dari zona 150 ubi ke 200 ubi cenderung adem ayem, tidak terlalu melelahkan. Dengan bulu spesial reguler, saya bisa meraih 50% zona 150 ubi.

Tapi gara-gara kalah 1x, saya sempat nyungsep, jatuh sekitar 100-an rank. Asem benerrr...! Terpaksa saya bakar 10 ubi untuk kembali ke track +14 poin secepatnya.

Total saya sudah bakar ubi sekitar 75 ubi. Kalo dihitung, 200-75 = 125 ubi saja yang saya terima. Tapi, seperti saya sebut di atas, bukan masalah 125 ubi, tapi kebanggaan 'gajian' 200 ubi dan adrenalin yang mengalir selama battle itu yang mengasyikkan! :-)

Kamu pernah 200 ubi? Berminat untuk bareng-bareng jaga lilin untuk 200 ubi? Grup Jaga Lilin terbuka untuk Rangers yang ingin bergabung.

Syaratnya gampang:
1. Memang berniat meraih (minimal) 200 ubi

2. Tidak boleh posting stiker Joe Taslim dalam bentuk apapun! Jika sudah diberitahu tapi masih posting, dijamin akan langsung dikick dan tidak akan diajak bergabung lagi! ;-)

3. Pernah meraih (minimal) 150 ubi. Syarat ini perlu agar kamu tidak terlalu 'shock' saat mesti meraih 200 ubi, terutama saat jaga lilin. Kalo yang baru meraih 80-100 ubi, saya sarankan untuk mencoba dulu meraih 150 ubi, biar tahu kesulitannya. Kalo sudah bisa dapat 150 ubi, barulah mendaftar ke grup ini. :-)

Mari...sekarang saatnya meluruskan punggung sejenak, usai melalui 2 jam yang melelahkan.

*update 6 Feb 2015*

KAMI BERI NAMA GRUP KAMI: JAGAL....! :-D Berikut logo grup kami!