Sing Sabaro Main Line Rangers (Season 2)!

Dear Rangers,

Tidak terasa, sudah 3 bulan berlalu sejak Line Rangers season 2 diluncurkan, 23 Januari 2015. Berikut ini saya hendak sharing dan merefleksi perjalanan LR season 2. Tentunya dari kacamata dan pengalaman saya.

Saya pernah menulis artikel tentang (tuntutan) 'kesabaran' (dan mesti senang) bermain Line Rangers. Nah, perkenankan saya bercerita mengenai pengalaman saya bermain Line Rangers, terutama di season 2 ini.

Seperti yang pernah saya tulis di beberapa komentar (dan mungkin di beberapa artikel), sejak di season 2 ini saya main LR soooo woleesssss.... Penyebabnya, begitu melihat tampilan season 2, saya sudah punya feeling (namanya juga gamer uzur berpengalaman, punya feeling yang tetap kuat) bahwa di season 2 ini, akan begitu sulit untuk melalui dan bermain LR dengan feeling dan passion yang sama seperti season 1.

Dan dugaan saya benar.

Kompleksitas bermain LR season 2 ini cukup luar biasa. Mulai dari menyedot uang, menghabiskan waktu, hingga kejadian suspend tidak jelas mewarnai perjalanan para Rangers menempuh LR season 2 ini. Berbagai event diluncurkan pihak LR. Alih-alih menyenangkan hati, para Rangers (terutama free player seperti saya) mesti banyak bersabar dan (berusaha tetap) senang bermain. Penyebabnya yaaa karena begitu banyak event yang ternyata nasib para Rangers yaaa apes-apes saja gituh, hehehe.. *termasuk sayah, ahhahaha...*

So, di LR season 2 ini, saya menerapkan strategi woles (seperti saya tulis di atas).

Woles? Woles gimana sih mz??

Jadi, taktik woles saya adalah sebagai berikut:

1. Bermain dengan free rangers yang ada (tersedia di stage ataupun specs). Ga perlu gacha, kecuali emang udah kebelet. Itupun cukup gacha yang 30 ubi sebanyak 1 kali saja. :-D

2. Battle seadanya. Oya, battle minggu lalu (20-27 April 2015) benar-benar di luar perkiraan. Tingkat kesulitan yang kian tinggi saya hadapi. Silakan baca cerita saya di sini..

Singkatnya, battle kian susah buat saya. Selain ranger-ranger yang tidak up to date, pihak LR makin 'seneng' update AI dengan menerapkan taktik yang hanya bisa dikalahkan dengan ranger-ranger terbaru. Intinya, KITA MESTI GACHA! ;-)

3. Bermain specs seadanya. Hal ini dikarenakan susahnya dapat free rangers. Entah dengan Rangers lain, bagi saya, sulit sekali mendapatkan rangers di specs. Padahal free rangers yang disediakan cukup lumayan sebenarnya. So, saya ga terlalu ngarep dapat SULE ataupun rangers yang lumayan di specs.

Ada beberapa ranger yang lumayan, yang saya dapat dari specs. Biker Gang Xan, Red Hood Clara, Explorer Sindy, Handsome Sheep (si embek ganteng) dengan level yang sudah lumayan, saya dapatkan dari specs. Tapi sisanya,...ZONK BERAT! ;-D

4. Terkait dengan poin 3, akhirnya saya memutuskan untuk menyelesaikan dan menghapus ranger-ranger 1* - 3*. Caranya ya dengan memasterkan dan meng-evolve mereka. Saya punya target bahwa di lebaran ini, saya sudah tidak punya rangers yang kurang dari 4*, kecuali ranger-ranger awal saya berikut ini.

*ranger2 pertama saya yang akan dipertahankan.

kecuali manager,yg terpaksa saya evolve*

Setelah 3 bulan berlalu, berikut ini adalah pencapaian saya dalam memasterkan (dan meng-super masterkan) ranger-ranger koleksi saya.

Oya, saya belum panen ubi-ubi dari tiap ranger. Nanti saja jika sudah komplit semua, baru saya panen. Biar lebih plooongggg...hahhaaha.. :-D

Hasil pencapaian hingga artikel ini ditulis, 29 April 2015, ranger 1* yang tersisa adalah 4 ranger berikut ini.

Kenapa saya masih menyisakan 4 ranger 1*, tidak lain dan tidak bukan tinggal 4 ranger 1* ini yang belum ada evolve processnya. Sisa ranger 1* lainnya sudah saya evolve.

Target hingga minggu kedua bulan Mei 2015, saya akan habiskan ranger-ranger 2* (dan beberapa 3*), baik dimasterkan untuk dievolve ataupun dimasterkan lalu dijual, terutama jika ranger di tingkat berikutnya sudah master atau sudah evolve ke 4*.

Saya masih penasaran dengan evolve si Glenn. Kecurigaan saya, nanti dia akan evolve dari 1* menjadi 5*, menjadi si Warrior Ninja, hahaha.. :-))

So, saya tetap berusaha enjoy bermain LR, dengan segala peristiwa dan aturan menyebalkan yang diberlakukan oleh pihak LR. Jika kesenangan saya sudah mencapai titik batas (baca: saya sudah jenuh) ya mungkin sudah saatnya saya mesti undur diri dari game LR ini.

Gimana dengan kamu? Apakah masih punya stok sabar? Atau sudah lelah dan melambaikan tangan ke kamera? ;-)