Mengenai Gacha Di Mobile Game

Dear Rangers,

Beberapa waktu lalu saya mendapat link artikel dari omBudi, penasehat spiritual Jagal, isinya tentang gacha.

Usai membaca artikel tersebut, saya jadi teringat dg 2 artikel saya di blog ini terkait gacha. Pertama, gacha sebagai judi. Kedua, peluang gacha di LR.

Bagi banyak Rangers dan player, gacha ini memang ibarat candu. Bikin ketagihan. Dan memang, saya sendiri tidak ambil pusing dg para paid player. Duit2 mereka dan ga minta sepeserpun ke saya.

Namun melihat prosentase 'keberhasilan' gacha (baca: gacha tidak zonk), memang bisa dibilang begitu menyedihkan (cara halus dari TIDAK FAIR). Saya bukan sok peduli dg paid player, tapi karena memang gacha itu nyaris tidak bisa dibilang fair, apalagi jika kamu sudah membaca 3 artikel yg saya sebut di atas.

Jika hendak membandingkan tingkat zonk, dari artikel tersebut nampak gacha di LR tidak se-zonk game Granblue Fantasy. Saya mengatakan hal ini jika merujuk pada gacha 4,500 ubi yg dilakukan oleh Wei S, yg 'cuma' menghabiskan uang: (4500/760) * Rp 600 ribu = Rp 3.6 juta saja. Toh, bukan berarti pembenaran bagi dev LR utk 'merampok' duit para Rangers. Apalagi di OA saya pernah share, ada yg gacha hingga 9,000 ubi (IYA, SEMBILAN RIBU) dan ga dapat apa2, seingat saya. Untung di-refund. ^_^

Dan ketidakfairan gacha ini sebenarnya tidak saja dialami oleh Rangers, tapi (jika membaca artikel dari omBudi) semua pemain mobile games.

Saya sendiri sudah cenderung malas main LR. Sesempatnya. Dan tetap ga gacha utk event bulan Mei 2017, sekalipun gacha tiket.

Tinggal menunggu waktu saja hingga akhirnya saya benar2 pensi dari game yg pernah cukup mengasyikkan ini. Termasuk tidak meneruskan posting di blog ini.

Kamu bagaimana?

Update: ada gamer yg gacha hingga 1,000 (SERIBU) kali. Cek beritanya di sini.