Some Epic Stories On Top 100 Global Battle

Jadi, cerita epic ini berasal dari minggu lalu, ketika saya mendadak dangdut,eh,maksudnya mendadak ingin go top 100 global.

Sebagian cerita ini sudah saya bahas di artikel sebelumnya,tapi saya akan ulangi lagi, agar kekinian.

Menjelang jam 6 sore,saya mendadak ingin top 100 global. Penyebabnya:
- seminggu ke depan (26 Okt - 2 Nov 2015) saya ada waktu luang lebih banyak. Load kerja tidak sebanyak minggu2 lalu,dan mungkin malah akan banyak setelah tgl 2 Nov 2015

- ada hutang go global ke Bang Rian, founder RBT, salah 1 grup battle legendaris dari Indonesia. Sejak tahun lalu bang Rian sudah ngompori saya utk go top 100 global. Cuma karena saya tahu diri, ranger cupu dan ubi sedikit, jadi belum bisa memenuhi harapan Bang Rian.

So, akhirnya saya buat pengumuman di TL saya utk mengajak Ranger2 Indonesia yg berminat go global utk sama2.

Beberapa kontak saya, lalu saya buat grup utk memudahkan komunikasi. Tambah invite sana sini, akhirnya berkumpul 16 Rangers. Termasuk Nia-chan dan Ceu Esih, Lady SM pertama Indonesia.

Karena ada 1 dan lain hal, mereka berdua + om Pato tidak bisa join grup, tapi mereka berjanji utk tetap go top 100 global.

So, akhirnya 13 Rangers maju untuk menantang 87 Rangers dari negara lain...!!!

Nama grup dan id menjadi kendala berikutnya.

Banyak usulan mengenai nama ini, dari IRS, SRI (untungnya bukan Srimulat) dan beberapa nama lain sempat muncul. Akhirnya didapat nama Ringgo, dengan kepanjangannya Ranger Indonesia Go Global.

Ternyata nama Ringgo 'bermasalah',karena saat di tabel top 100,sulit dilihat siapa orangnya. Memang ada propic,tapi setidaknya jika ada inisialnya akan lebih memudahkan.

Ganti lagi nama....

Akhirnya saya usul IDR. Ada beberapa kepanjangannya:
- Indonesia Dream Rangers

- IDaman Ranger (dengan bang Haji sebagai pengasuh dan penyandang dana,maunya sih,Hahaa)

- Indonesia Dodol(kecap) Rangers

Sebagai logo grup, saya pasang gambar bang Haji dah,yaaa pokoknya seru saja lah....hahaha...

So,mulai digunakan !IDR di depan nama 13 rangers ini.

Karena saya telat niatnya utk go global,maka otomatis posisi saya.jelas.ketinggalan dibandingkan dg yg lain. So, bakar ubi lebih banyak jelas dibutuhkan.

Lumayan juga effort untuk mengejar temen2 IDR yang sudah melaju duluan. Tapi,alhamdulillah,saya akhirnya bisa nongkrong di tabel top100 di Selasa pagi, setelah malamnya saya sudah berada di rank 119.

Perjuangan untuk masuk top 100 bisa dikatakan gampang2 susah. Gampang karena sering ketemu musuh2 yg ranger2nya kadang cupu amat, sehingga kita bisa menang mudah. Susah karena poin yg didapat sulit utk diprediksi.

Normalnya, hari pertama biasa mendapat poin 20+ malah bisa seringkali 30+. Tapi jika sudah masuk zona 300, hal tsb tidak berlaku. Nilai2 kecil, +15, +12, +10, bahkan +2 bisa jadi sering didapat. Kalo sudah begitu,yaaa...lebih baik tunggu sebentar, baru battle lagi.

Yang paling sulit,menurut saya, saat hendak masuk zona 400 (rank 100 ke atas) dari perbatasan zona 300. Berkali-kali saya dapat poin kecil,sehingga mesti bakar ubi lebih banyak.

Meski akhirnya saya bisa masuk zona 400,ubi yang saya bakar sudah melebihi perkiraan.

Dari Selasa-Jumat, kondisi rank terus berubah, kadang cukup drastis. Penyebabnya adalah poin battle yang tidak menentu seperti saya ceritakan di atas.

Berada di zona 400 bukan berarti akan dapat musuh yg nilainya selalu > kita, tapi kadang bahkan muncul lawan2 dari zona perbatasan zona 300. Jika kita kalah oleh musuh di atas kita, poin cuma dikurangi sedikit. Saya malah pernah -6. Tapi,jika kalah oleh musuh di bawah kita, poin akan berkurang cukup banyak, bisa -26 atau lebih lebih

=== Awal iklan ===

Berikut ini ada teman yang hendak menjual akunnya, seharga Rp 2.5 juta. Dengan komposisi ranger dan level yang ada, kalian bisa maju dan bertarung di top 100 global dengan lebih mudah dibandingkan saya.

Bagi yang berminat, silakan kontak saya langsung.

=== Akhir iklan ===

Dari 13 Rangers yang ada di grup, akhirnya ada 11 orang yang berhasil menuntaskan misinya. Berikut ini hasil panen dan sedikit profile mengenai mereka.

CEPU.
Siapa sih yang tidak kenal Cepu? Dia pernah menggelar event kuis yang pertanyaan2nya (komentar dari beberapa grup) bisa bikin kepala botak saking susahnya, hahahah... Tapi hadiahnya juga sebanding lho!

Cepu juga sudah sering muncul di top 100 global. Isunya sih ubinya unlimited. Saya saja kalah bersaing kok! Hahhaha... :-D

ADRIAN
Salah satu paid player dari Indonesia, plus punya tingkat hoki yang luar binasa! Dalam sekali gacha, biasanya dia mendapatkan 2-3 ranger bintang 8, belum lagi supan (Sule 8*). Walhasil tidak butuh waktu lama untuk mempunyai ranger-ranger SM.

Saya pernah melihat 'jeroan' tim Rangersnya. Alamaaak...bisa pingsan sayaahhh...!! Supan, suju, dan sunam bertebaran di mana-mana!

SIGIT
Saya sudah kenal cukup lama dengan Sigit. Salah satu pemula di kancah Line Rangers Indonesia (catatan: pemula = pemain muka lama, hahaha).

Sejak season 1 sudah sering bertarung di tingkat global. Toh, menurut dia, ke global rame-rame itu lebih asik daripada jadi single fighter!

Ayo om Sigit, kapan-kapan kita ke globa lagi yaaakkk...!!

JORDAN
Perdana terjun ke global, Jordan langsung mematok rank 40an untuk dicapai. Dan sukses! Kemampuan bakarnya juga luar binasa! Beberapa kali saya berhasil melampauinya, eehhh...tidak lama kemudian dia kembali menyusul sayah!

SIMASGAN
Tidak perlu dibahas banyak-banyak, nanti dibilang narsis! Hahahhaa.. Yang jelas, saya berhasil mencapai target saya, top 50!

COMENG
Salah satu anggota clan Ninja. Ranger-rangernya keren abisss, karena gachanya juga seringkali ga pake nanggung! Cocok untuk menjadi friend help, karena tidak akan memasang tim yang zonk!

MARCO
Jika tidak salah, perdana juga terjun ke kancah global. Saya suka kejar-kejaran poin juga dengan dia.

HANSEN
Saya kenal sejak season 1, teutama karena punya KSM master, ranger legendaris yang pernah menjadi jagoan (nyaris) tidak terkalahkan. Sempat lama berkutat di zona 80-100, kini menjadi pelanggan zona 200.

RENDUTZZ
Saya kenal dengannya di grup LR buatan Rahim (orang India). Saya ajak masuk grup LRA Evolve dan ternyata tertarik ikut ke zona global. Salah satu Rangers yang tidak sungkan untuk gacha banyak-banyak demi mendapatkan rangers keren, meski seringkali zonk! :-(

HENOKH
Salah satu Rangers yang ogi, ogah rugi. Dia hitungan banget kalo soal bakar-bakar ubi. Pokoknya bakar seminimal mungkin, raih rangking setinggi mungkin! Salah 1 kompor di nUBI jugak! :-))

ANDRE
Nah, kalo beliau ini salah satu pelanggan zona global juga. Hampir sekali dalam tiap bulan, mencantumkan namanya di top rank 100 global. Hokinya juga luar biasa, termasuk juga gesek kartu kreditnya *ooopppsss...*

Beberapa cerita epic di Top 100 Global Battle:

1. Komporisasi di grup nUBI

Jadi, semula dari tim nUBI hanya saya, om Adrian, dan om Henokh yang akan berlaga di kancah top 100 global. Saya merasa hal ini 'tidak benar' karena masih banyak rangers lain yang sebenarnya sudah mumpuni ranger dan skillnya untuk maju top 100 global.

So, saya mulai ngompori Ceu Esih (selaku lady SM pertama di Indonesia). Berikutnya, saya kompori juga partner seringgalau-nya, Nia-chan. Komporan saya berhasil. Mereka berdua langsung memutuskan untuk terjun ke top 100 global, mengejar dan siap mencabik-cabik (oh, ok...bagian ini terlalu lebay) saya yang sudah melaju duluan.

Gilanya, kedua serigala ini benar2 hampir tanpa jeda mengejar saya. Entah berapa banyak ubi yang mereka bakar, tau-tau mereka sudah membuntuti saya...!!! Bahkan Ceu Esih melampaui sayah!

Berikutnya, saya ngompori om Hansen, salah satu dedengkot LR Indonesia juga. Awalnya om Hansen tidak berminat. "Tunggu semangat katanya...ntar saya nyusul", demikian komennya di blog. Saya pikir dia bercanda. Tapi ternyata, hari Jum'at, om Hansen sudah bercokol di top 100 global.

Bahkan beberapa kali menyusul saya!

Hahaha...siyaaall...!! Hahahaha...etapi yang penting sukses dah ngompori mereka bertiga, hehehe...

2. nUBI mejeng bareng

Salah satu impian para nUBI-ers adalah maju global dan bisa mejeng bareng. Dan kesempatan ini akhirnya tiba jugak! 5 nUBI-ers (minus om Henokh yang sedang di posisi bawah karena ada kegiatan) yang kebetulan sedang berderet langsung mejeng dengan propic nUBI.

Keren kaaannn...?? Hahahhaa...

3. !IDR Adrian vs !IDR Sigit vs !IDR Cepu

Jika kamu lihat peringkat 3 orang di atas, sangat berdempetan. Kejar mengejar poin dan ranking terjadi dengan hasil akhir seperti di atas.

Dan the most epic story is
4. si MasGan vs Duo Seringgalau Serigala

Diawali dari kompor saya ke duo serigala, akhirnya mereka menerima 'tantangan' saya untuk maju top 100 global. Konsekuensinya, saya mesti siap melawan serangan2 mereka.

Kolase di atas memperlihatkan ketatnya persaingan saya dan duo serigala. Uwedan kalo mereka sudah bakar2 ubi, tanpa ba bi bu...langsung bikin selisih poin 500+. Giliran saya ngos-ngosan mendekati mereka, eehhh...mereka melejit lagih...!!

Toh, akhirnya jika merujuk ke judul sinetron "Ganteng-ganteng Serigala", maka si MasGan yang menang! Kan ga ada sinetron "Serigala-serigala Ganteng", hahahha. Dimulai dari kemenangan saya atas Nia-chan di angka 19 ribu, pelan-pelan saya berhasil membabat dan mematahkan taring kedua serigala, membuat mereka melolong kesakitan.

Kini mereka sekarang lebih banyak makan rumput daripada makan daging, eh, itu sih si Zhua ding yang makan rumput, hahaha...

Update blog: berikut ini saya tampilkan beberapa percakapan seru di nUBI, MasGan vs Serigala :-))

Moral story bermain top 100 global:

1. Kejar prestige, pengalaman, & kesenangan, kesampingkan profit.
Salah kaprah yang seringkali ada di benak Rangers Indonesia (termasuk saya dahulu) adalah RUGI main di global karena bakar ubi lebih banyak dari perolehan.

Pernyataan itu memang benar, tapi mesti diperhatikan beberapa hal berikut:
a. Bermain di top 100 global akan mendapatkan pengalaman. Entah jam bakar ubi, entah kerjasama tim. Termasuk cara menggunakan item dan friend help. Intinya, salah 1 cara 'mendewasakan' seorang Ranger adalah dengan turun di kancah global.

b. Saat bermain di top 100, rasa penasaran dan adrenalin akan mengalir deras, terutama jika kita bertemu dengan musuh yang poinnya di atas kita. Pengalaman Ceu Esih, dia sudah ga ambil pusing lagi dengan ubi yang dibakar, yang penting bisa mengejar poin saya, meski akhirnya kalah juga...hahahah.. :-))

Oya, jangan nanggung kalo mau bakar ubi! Seperti yang pernah saya alami saat melawan om Onald, bakar (dan habiskan) 5 ubi itu lebih baik daripada menyesal seumur hidup, apalagi ditikung dan disalip rangkingnya. *Ooopppsss....*

c. Prestige. Oh well, seperti om Hansen pernah bilang, LR belum ada wall of fame, yakni halaman berisi Rangers yang pernah go 100 global. Tapi di Indonesia, menjadi Rangers yang pernah top 100 global itu punya kebanggaan sendiri lho! Bahkan akan banyak Rangers yang add kita, tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri!

keren ga sih muncul di daftar seperti ini? ;-)

2. Masih bisa kok maju top 100 global tanpa kehilangan jam tidur, kecuali saat Jagal di Senin pagi.

3. Niat itu penting...!! Saya sih modal nekad saja maju global, meski ranger-ranger saya tidak sehebat ranger-ranger lain. Tapi taktik fast battle sangatlah berguna! So, gunakan dan pasang ranger-ranger yang support fast battle.

*tim Rangers yang saya gunakan untuk maju top 100 global*

Gunakan taktik fast battle seperti terlihat di video di bawah ini.

4. Jumlah ubi yang cukup.
Berikut ini hasil bakar ubi yang dilakukan:
- siMasGan: 620 ubi, kalah sekitar 10-15 kali. Bakar banyak gara-gara poin kecil dan 'balapan' dengan duo serigala. :-))

- Ceu Esih & Nia-chan: lebih dari 700 ubi.

- om Hansen: 700 jika tidak salah.

- om Henokh: 4xx ubi, karena dia sudah nabung bulu pelangi sekian ratus

- om Adrian: 700 juga jika tidak salah.

5. Pastikan sinyal full.
Saat week end kemarin, saya mengalami kendala dengan sinyal, padahal saya menggunakan kartu HALO. Dampaknya battle saya sering tersendat-sendat dan (mungkin berpengaruh) dapat lawan yang poinnya lebih kecil dari saya, sehingga peroleh poin saya juga seret.


6. Perhatikan gejolak poin di top 100 global.
Poin yang diraih oleh para top 100 global bervariasi dari minggu ke minggu. Minggu lalu, top 3-nya mempunyai poin yang sulit dibayangkan, yakni 100 ribu lebih!

Saya sempat ngomel-ngomel karena poin mereka sebenarnya berpengaruh banyak terhadap ranger-ranger lain. Eh, ternyata minggu lalu suasana di zona tengah lebih adem.

Kalo diperhatikan, poin rank 50 hanya 18 ribu. Sementara di minggu ini mencapai 20 ribu. Ada 2 ribu poin yang berbeda, yang jika dikonversikan (dengan asumsi 1 ubi = 20 poin) maka akan lebih hemat 100 ubi. :-D

Tapi, kembali ke poin 1, jangan ambil pusing dengan bakar ubi. Enjoy sajaaaa...!!

Total minggu kemarin ada 13 Rangers Indonesia (11 dari IDR dan 2 dari nUBI) yang berada di top 100 global.

Kapan-kapan akan diadakan lagi go top 100 global dengan lebih banyak Rangers Indonesia yang ikut. Sukur-sukur bisa 50 Rangers ikut, kan keren tuh, 50% top 100 global diisi oleh Rangers dari Indonesia! :-)

Dengan keberhasilan saya di top 100 global ini, rasanya komplit sudah 'tugas' saya sebagai Rangers. Saatnya pensi...pensi....hahahha... ;-))

Kuis:

Dari video di atas:
1. Apakah saya muncul di situ? Jika iya, berapa kali?
2. Berapa banyak dan siapa saja anggota tim IDR yang muncul di video itu?

 Jangan lupa tulis id line saat menjawab!

Hadiah: stiker 100 coin utk 1 orang pemenang 1, stiker 50 coin utk 1 orang pemenang 2.
Batas waktu menjawab: Selasa jam 09.00 WIB.