Tuesday, September 13, 2016

Refleksi LR ('Membaca' Arah LR Dan Bagaimana 'Seharusnya' LR Itu)

Dear Rangers,

Gimana liburan Idul Adha-nya? Kalian kenyang makan sate dan gule kan?

Artikel ini semula hendak diterbitkan pada saat ultah ke-2 LR. Namun banyak hal yang membuat artikel ini baru bisa saya terbitkan sekarang. Ada sisi positifnya, saya bisa menambahkan banyak hal yg terkait dengan LR hingga artikel ini diterbitkan.

===Artikel awal, sebelum perubahan dan penambahan ===

Tidak terasa game LR sudah memasuki tahun ke-2 sejak peluncurannya. Jika tahun lalu saya membuat event 'bercerita' ttg pengalaman masing2 Ranger bermain LR, maka di tahun ke-2 ini, saya hendak sharing hasil berbagi saya dengan para Jagur.

Dimulai dari sharing saya dengan omAndre, pada saat omAndre datang ke Jakarta. Kami bertiga, saya, omAndre, dan buDos Berliani sempat kopdar dan makan bareng2.


Jadi saya dan omAndre sempat saling berbagi pengalaman mengenai nge-game LR, terutama selama setahun terakhir, saat Jagal sudah terbentuk. Dari sekian lama sharing dan tukar pikiran, ada beberapa hal yang, menurut kami, seharusnya LR berbenah.

Di awal, kami berdua sepakat bahwa LR merupakan salah 1 game terbaik yang pernah kami mainkan. Terutama untuk saya, karena baru gara2 LR ini saya sampai ngeblog, rela begadang, bahkan sampai keluar duit (meski tidak sebesar duit yg dikeluarkan omAndre,uppsss...).

Biasanya saya paling banter suka main game tidak lebih dari 4 bulan, dipegang rekornya oleh Angry Bird. Selebihnya, main game bener2 kalo ga ada kerjaan. Terakhir saya main Pokopang sebelum akhirnya kepincut LR dan hanya instal game ini di gadget saya.

OmAndre sendiri sudah malang melintang di game online. Tidak saja sebagai player, yang notabene mesti mau ngeluarin duit, tapi juga berhasil mendapatkan uang dari situ.

Poin yang kami bahas cenderung random, tidak berurut mesti cukup sistematis.

Awalnya kami membahas mengenai guild. Tidak ada perbedaan pandangan mengenai sistem guild ini mengubah paradigma LR yang semula bermain individual menjadi bermain tim (guild/kelompok). Jika mau jujur, bermain secara tim itu jauh lebih sulit dibandingkan bermain secara individual.

Lho, kenapa?

Bermain sendiri, individu, kita tidak perlu pusing dg sekeliling kita. Buat target, siapkan 'perbekalan', atur strategi, maju, hajar musuh untuk mencapai tujuan. Selesai.

Bermain tim, tidak hanya faktor2 itu yg mesti diperhatikan, tapi juga anggota kelompok. Apalagi jika membernya tidak setara kemampuannya. Ada yg sudah jago, ada yg masih bengong.

To the pointnya, seperti Jagal yang berevolusi dari grup berisi individual player (meski tidak sepenuhnya) untuk meraih target 200 ubi/minggu, menjadi grup berisi Jagur, yang kemampuan tiap Jagur tidak sama.

Saat dibentuk ada yang sudah SM99, ada yang masih Master50. Itu sebabnya saya pernah mengusulkan/menetapkan syarat minimal masuk Jagal adalah Master 50.

Kenapa diset seperti itu? Karena di awal pembentukan Jagal, saya ingin para anggotanya (Jagur) yang awal mempunyai kesamaan ataupun kesetaraan kemampuan. Jangan terlalu njomplang lah, istilahnya. Karena saya sering sebut bahwa Jagal adalah guild berdasar kerjasama tim dan membentuk karakter (Jagur).

Apabila saat itu kami terlalu open member, maka jelas akan terjadi ketimpangan saat raid karena akan ada Jagur yang tidak kebagian raid.

Seiring dengan berjalannya waktu, para Jagur naik level, sudah banyak yang meraih level SM, maka saya merasa Jagur generasi awal ini sudah cukup mumpuni untuk raid.

Maka Jagal masuk, bahasa kerennya, berevolusi ke tingkatan berikutnya dengan menerima (calon) Jagur yang levelnya lebih rendah. Saya tetapkan di Master 10.

Penerimaan (calon) Jagur dengan level yang rendah tentu ada alasannya. Di sini kerjasama dan membentuk karakter diterapkan.

Kerjasama yang dimaksud adalah pembagian jatah raid. Ada max hit yang mesti dipatuhi oleh semua Jagur. Melanggar 1-2 kali, akan kena sanksi mesti bikin kuis dengan hadiah stiker 50 koin dan larangan bermain di stage2 tertentu. Lebih dari itu, apalagi tidak bisa menunjukkan bukti, kick tiada ampun.

Pembentukan karakternya juga jelas. Yang sudah jago2 (level SM99 dan gear 6*) tidak boleh seenaknya menghabiskan guardian, kecuali guardian yang dianggap sulit. Karena Jagur2 yang levelnya belum tinggi juga berhak mendapat reward dari guardian tersebut, meski serangan yang dilakukan baru sebatas 'mencolek' saja.

Jagur tsb juga DILARANG untuk bakar di guardian yang sama, meski dia bernafsu untuk mengalahkan guardian tersebut. Kita berikan penjelasan bahwa bakar ubi untuk guardian yang sama rugi, karena reward yang diberikan juga belum tentu ok karena serangannya juga masih cupu :p

(Penambahan artikel) 

Saya sudah jelaskan mengenai larangan bakar (dan ORKO) di artikel ini, jadi saya tidak akan jelaskan lebih lanjut.

Saya juga sempat ngobrol dengan omBudi, sang penasihat spiritual Jagal. Dalam obrolan kami berdua, mirip dengan obrolan saya dengan omAndre, banyak menyinggung mengenai role game, aturan game 'yang seharusnya', dan seterusnya dan seterusnya.

Salah satu obrolan lain dengan omBudi, sempat dibahas mengenai kemungkinan munculnya elemen dalam game LR. Sempat muncul juga faktor elemen ini di event HT di karakter Yulia. Namun ternyata jika diperhatikan dengan seksama, faktor elemen ini benar2 muncul di game Line Fighters yang baru muncul!

Coba kamu perhatikan di bagian2 awal LF, ada perkenalan mengenai elemen ini. Ada 3 elemen, tapi saya hanya ingat ada elemen api. Sisanya ga hafal.

Dari sekian banyak hal di game LR, ada beberapa hal yang menjadi perhatian saya dan MESTINYA tim dev LR memperbaiki game ini agar lebih menarik.

1. Menyediakan fitur transaksi antar pemain.

Transaksi yg dimaksud adalah jual beli rangers, gears. Jual beli di sini tidak hanya jual beli 'dunia maya', tapi bisa juga akan terjadi transfer duit secara nyata.

Misal saya punya rangers ultra evo yang sudah UM (level 240). Dev LR menyediakan di sistem bahwa saya bisa menjual ranger tersebut dengan nilai tertentu (entah saya yg tentukan atau dev LR yg tentukan). Saya bisa 'buka lapak' mengumumkan saya jual rangers.

Setelah menyeleksi para calon pembeli, saya bisa pilih pembeli yg memenuhi syarat (dan bisa dipercaya). Saat saya menyetujui dia, maka terjadi transaksi di dunia LR.

Tapi saya juga bisa bikin aturan tambahan, si pembeli mesti transfer duit ke rekening saya.

Intinya, mirip dengan jual beli akun LR (dalam hal ini sebenarnya akun Line).

Resiko tentu ada. Resiko pertama, akan ada ranger yg 'cari celah' dg 'beternak' akun. Dia akan bikin akun khusus untuk 'mengembangbiakkan' level dan ranger dia sebelum dia jual akun/ranger2nya dia.

Resiko kedua, akan adanya penipu yg berkeliaran. Seolah-olah mereka menjual rangers, tapi setelah duit (beneran) ditransfer, mereka malah menghilang.

Secara pribadi saya melihat 2 resiko di atas adalah resiko yg 'wajar' terjadi (dan mesti dihadapi) di dunia mobile gaming. Di saat jaya2nya DOTA, transaksi jual beli (dan mungkin aksi tipu) juga terjadi. Toh transaksi2 yg terjadi justru membuat game DOTA semakin hidup karena geliatnya tidak hanya di dunia maya tapi juga bisa memberikan keuntungan, secara riil, kepada playernya.

2. Mengurangi peluang zonk.

Saya pikir persentasi zonk sekarang cukup parah. Terbukti dengan video si Wei S sebagai acuan. Jika zonk terjadi di 1-2 kali gacha di awal, saya bisa maklum. Tapi dengan 4500 ubi hasilnya SUPER DUPER ZONK, saya pikir dev LR mesti mau mengubah sistem gacha mereka agar lebih bersahabat dengan Rangers.

Sistem LR mestinya bisa mendeteksi jumlah ubi seseorang. Jika dia punya 1,000 ubi dan dia gacha 4x untuk event rangers 200 ubi, maka sistem LR bisa berlakukan: gacha 1 rate zonk 50%, gacha 2 zonk 25%, gacha 3 zonk 10%, gacha 4 zonk 5%.

Zonk di sini jika dari 5 ranger hasil gacha, hanya diperoleh max 1 ranger baru.

Saya yakin jika rate zonk diperkecil, akan lebih banyak Rangers yg mau gacha dan ga mau nimbun ubi (kaya saya) kok. Hehehhe...

Setidaknya dengan berkurangnya rate zonk di gacha, tidak ada yg pensi gara2 gacha di atas 5 ribu ubi lalu ga dapat apa2. T_T

3. Penggolongan Players (Rangers)

Jadi di sini dibedakan antara Rangers yg beli ubi dengan yg gratisan. Rangers yg suka beli ubi diberi paket bonus, tidak saja jumlah ubi yg lebih banyak, tapi juga kecilnya tingkat zonk gacha.

Atau jika dev LR mau 'nekad', sediakan fitur paket paid Rangers. Isinya bebas..yang penting Ranger2 yg kaya memang diistimewakan.

Yaaa...sama halnya dengan bank lah. Nasabah yg punya duit banyak akan mendapat perlakuan istimewa saat hendak transaksi.

4. Reset friend invitation tiap awal bulan

Reset friend invitation ini sebenarnya cukup penting. Penyebabnya karena gara2 friend invitation tidak pernah direset sejak berbulan-bulan yg lalu, jumlah bulkun saya merosot drastis dari 7000 bulkun menjadi ratusan saja. T_T

Namun tentu saja semua usulan ini tergantung dev LR. Saya sendiri pesimis usulan2 di atas akan diwujudkan karena rate zonk yg tinggi sebenarnya (menurut saya) sengaja dibuat dan diterapkan dev LR agar makin banyak duit Rangers yg dikuras dan disedot.

Terlepas dari 'hilangnya' fitur guild battle dan tidak kunjung selesainya penyelamatan Yellow Planet (karena stage baru yg tidak pernah muncul), saya pikir banyak Rangers yg sudah mulai jenuh.

saat masih ada (rencana) fitur guild battle

Saya sendiri, seperti pernah saya tulis, pernah dalam kondisi dan posisi jenuh. Tapi yaaa...akhirnya saya bisa mengatasi hal itu, setidaknya untuk saat ini.

Btw, untuk guild battle, saya dan omBudi pernah bahas ini, cuma saya lupa detailnya karena hasil chatnya hilang gara2 saya pindah ke gadget baru. Tapi intinya begini, dalam bayangan kami, guild battle terjadi jika ada 1 guild utama dan beberapa sub guild (atau aliansi dg guild lain).

Serangan ke guild (atau sub guild atau aliansi) bisa dilakukan entah 1 guild (atau sub guild atau aliansi) atau bisa juga sekaligus. Kasarnya bisa tawuran atau 1 on 1.

Namun karena tampilan guild battle menghilang, saya malah berpikir bahwa tidak akan pernah ada guild battle. Jangan ngarep2 ketinggian lah...karena kalo kenyataan tidak sesuai harapan sakitnya bisa di sini *tunjuk2 dada...dada fried chicken,ahahhaha...*

Oya, artikel ini dibuat diselesaikan dan dimuat dalam rangka 2 tahun blog ini. Sudah lebih dari 2 juta pengunjung blog. Terima kasih banyak untuk para Rangers, baik yg masih aktif maupun yg sudah pensi (dan masih berkunjung ke blog ini). Tanpa kalian, apalah arti blog ini *tsaaahhh...*

Menembus 2 juta pengunjung (dan pembaca) blog, bagi saya merupakan suatu prestasi dan kebanggan tersendiri. ^_^

Terima kasih semuanya.

Sebagai penutup, saya share jumlah ubi saya. Tentu saja bukan jumlah ubi sekarang. Beberapa waktu lalu lah.Tapi (saya harap) setidaknya bisa mengurangi (sedikit) rasa penasaran kalian, hehehe..

semoga jumlah ubi yg ada tidak membuat kalian (terlalu) penasaran lagi ^_^

Oya, seberapa kecanduan kalian terhadap LR? ^_^

7 comments:

  1. LR ini memang fenomenal masgan. Saya sendiri juga seperti masgan, Cuma LR yang bisa bikin saya konsen ke satu game ini.

    Kalau dilihat dari sistem LR yang sekarang ini, saya sih berusaha enjoy aja. Kenapa? Team work dan rasa kekeluargaan dalam guildlah yang membuat saya masih betah main LR sampai sekarang ini. Gak dapat dipungkiri juga banyak yg pensi main LR di guild, namun saya lihat kebanyakan krn kesibukan "real life" yang menyita waktu. Bukan krn hasil gacha yg zonk (sebab zonk itu sudah merasuk kedalam Jagur, jadi biasa aja tuh). Masa gara-gara gacha zonk harus pensi? Lembek amat....

    Akhir kata, itu ubi hoax banget. Screen capturenya dah kelamaan. Sekarang mungkin sudah menyentuh 9300.
    *kabor

    ReplyDelete
  2. MasGan, itu foto yg terakhir waktu rangers bintang kecil masih sakti ya? :D Ketahuan dari adanya si Boss sama si Lucas. :P Keren MasGan rubynya banyak sekali. Bagi-bagi apa. Hahaha~

    heiro25

    ReplyDelete
  3. seru nih refleksinya. dan juga hebatnya dari game ini walaupun jumlah pemainnya tidak bisa dibilang banyak namun mampu mempertahankan eksistensi server yang melayani game ini hinga 2 tahun. salah satu game free to play yang hebat bisa bertahan aktif selama ini.

    mudahan ada penambahan fitur yang lebih banyak dan matang sih untuk membangkitkan semangat dan kembalinya para pemain yang mungkin hiatus atau pensiun lama.

    guild war seharusnya yang sangat memungkinkan untuk membangkitkan semangat pemain pemain lama kembali.... kompetisi merupakan suatu sensasi yang seru dilakukan.... apalagi yang pernah merasakan serunya turnamen tikungan di guardian raid.... rasa dongkol di tikung.... rasa bahagia menikung.... rasa benci karena ditikung saat menikung... balas dendam menikung karena mantan ditikung.... ups.

    atau sudah saatnya Line Rangers 2 rilis dengan format full 3dimensi seperti Line Fighter? ga kebayang bakal berapa banyak lagi yang pensi dengan alasan baru... spesifikasi device yang tidak cukup kuat mengangkat game nya... ehehehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sangat setuju dengan ombudi. Saat ini mungkin fitur Guild War yang paling ditunggu oleh player Line Ranger. Daya saing antar player lah yang bisa membangkitkan semangat juang.
      Perihal LR dirilis ke format 3D, saya kurang setuju. Yup, krn spesifikasi device yang terbatas. Buat main LR sekarang aja gak bisa pke format HDnya. Hahahahaha...
      *kalau kata MasGan sih jng kya org susah
      *gak ada budgetnya
      *nangis

      Delete
  4. setuju sama refleksi no 1 gan, keren jugak kayaknya kalo kita bisa trade atau beli ranger punya player lain hehehe

    refleksi no 3 juga masuk gan, biar gak rugi yg beli ubi kasian

    kalo refleksi lain sih nggak maksain, udah cukup sama ranger baru tiap bulan sama ultra evolve baru tiap tengah bulan

    ReplyDelete
  5. Wah ada yang kopdar.

    Berharap adanya gathering sebelum game LR musnah dari muka bumi ini.

    Kalau bisa cari lokasinya di Bali, Surabaya atau Jogja biar bisa naik Air Asia dari Medan. #colek OmVic si Tukang Tiket Air Asia paling murah di muka bumi.

    ReplyDelete